Menu
Pencarian

DPRD Pacitan Desak Dindik Pertimbangkan Wacana Regrouping 20 SD

Edwin Adji - Senin, 10 Maret 2025 19:19
DPRD Pacitan Desak Dindik Pertimbangkan Wacana Regrouping 20 SD
Ketua Komisi II DPRD Pacitan Rudi Handoko. (Foto: Edwin Adji)

PACITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan terus membahas rencana regrouping 20 Sekolah Dasar (SD) yang mengalami penurunan jumlah murid secara signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mengusulkan penggabungan sekolah-sekolah tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sekolah yang masuk dalam daftar regrouping tersebar di beberapa kecamatan.

Diantaranya Kecamatan Donorojo, Punung, Pringkuku, dan Pacitan, yang masing-masing memiliki empat SD yang akan digabungkan. Selain itu, dua SD di Kecamatan Ngadirojo dan dua lainnya di Kecamatan Sudimoro juga termasuk dalam rencana regrouping.

Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Budiyanto, menjelaskan bahwa langkah ini terpaksa diambil karena jumlah pendaftar di sekolah-sekolah tersebut terus menurun dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga :   Ketimpangan Anggaran PAD Pariwisata Pacitan, DPRD Dorong Evaluasi

Dengan menggabungkan dua sekolah menjadi satu, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Sementara itu, tenaga pendidik dari sekolah yang terdampak regrouping akan dipindahkan ke sekolah lain yang masih mengalami kekurangan guru.

"Regrouping ini dilakukan demi efektivitas pembelajaran dan efisiensi tenaga pendidik. Kami juga memastikan bahwa guru-guru yang terdampak akan tetap memiliki tempat mengajar di sekolah yang masih membutuhkan tenaga pendidik," ujar Budiyanto.

Wacana regrouping ini juga mendapat perhatian dari DPRD Pacitan. Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, menekankan pentingnya kajian mendalam sebelum keputusan ini diambil. Ia meminta pemerintah daerah mempertimbangkan berbagai aspek serta melakukan uji publik untuk mendapatkan masukan dari masyarakat.

Baca Juga :   Tinjau Jembatan Anti Gempa Rusak, DPRD Pacitan Sebut Tak Bisa Dilewati

“Kami mendorong agar regrouping ini tidak hanya sekadar solusi jangka pendek, tetapi juga diiringi dengan inovasi dan program unggulan di sekolah-sekolah negeri agar lebih menarik bagi calon siswa,” kata Rudi Handoko.

Diketahui, fenomena berkurangnya jumlah pendaftar di SD negeri di Pacitan bukanlah hal baru. Beberapa tahun terakhir, banyak sekolah yang kesulitan mendapatkan jumlah murid yang mencukupi.

Oleh karena itu, DPRD Pacitan meminta Dinas Pendidikan untuk menghadirkan inovasi dalam sistem pendidikan agar sekolah negeri tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

Baca Juga :   DPRD Pacitan Angkat Bicara Soal Gugatan Dana BOSDa

"Inikan notabene sekolah plat merah, kalau bisa ya harus lebih dari sekolah swasta. Paling tidak disekolah itu punya program unggulan, ataupun ekstrakurikuler yang dapat diminati oleh wali murid maupun siswa itu sendiri," pungkas Rudi. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.