SURABAYA - Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kembali mengikuti pameran charity Natal yang diselenggarakan oleh Hotel Shangri-La Surabaya.
Acara tahunan ini sudah diikuti Yayasan Peduli Kasih ABK sebanyak empat kali berturut-turut setiap tahunnya.
Yayasan Peduli Kasih ABK bersama pemerintah setempat aktif membina ABK dan pelaku UMKM disabilitas di berbagai daerah Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Trenggalek, dan Pamekasan.
Hasil karya mereka turut dipamerkan dan dijual dalam pameran ini.
Baca Juga : Autumn Flower: UMKM Surabaya dengan Kreasi Boneka Amigurumi Unik dan Ramah Lingkungan
Bertempat di lobi utama Hotel Shangri-La Surabaya, pameran ini menampilkan beragam karya hasil kreativitas dari ABK dan UMKM.
Karya kreatif ini tersedia mulai dari kerajinan hiasan kain flanel, patung kayu, wadah lilin dari kayu, tempat alat tulis dari kayu, jam dinding, lukisan, hingga produk kerajinan tangan lainnya yang unik dan menarik.
Baca Juga : Artdias Gallery: UMKM asal Pasuruan, Ciptakan Kerajinan Tangan dari Limbah Kayu
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner lezat dari UMKM binaan yayasan dalam tenant yang dinamai "B-Inclusive".
Dalam tenant ini tersedia makanan yang diolah salah satu ABK, di antaranya terdapat olahan kacang, kebab, hingga jamu.
Baca Juga : 104 Booth UMKM Khas Jawa Timur Meriahkan JEEF 2024 di Surabaya
Pameran yang berlangsung setiap Sabtu dan Minggu, sejak tanggal 30 November hingga 22 Desember 2024 ini juga menggelar pelatihan untuk ABK tanpa Harga Tiket Masuk (HTM).
Terdapat berbagai pelatihan yang menarik, di antaranya membuat gelang dari manik-manik dan makrame, menggambar payung, slow stitch, membuat lilin aromaterapi, dan membuat collage mixmedia.
Dalam persiapan mengikuti pameran ini, Sawitri Retno Hadiati, selaku ketua Yayasan Peduli Kasih ABK, melakukan pelatihan pada anak binaan.
Baca Juga : Yandri Susanto Lepaskan Ekspor Kendang Djembe Asal Blitar ke China
Hal tersebut dimulai dari pelatihan gambar guna mengetahui keterampilan anak binaan. Kemudian, karya-karya mereka dikurasi untuk disediakan di pameran ini.
Sawitri mengungkapkan rasa syukurnya dapat turut serta dalam pameran ini setiap tahunnya. Ia berharap dapat menaikkan popularitas UMKM dan ABK binaannya.
“Setelah adanya pameran ini, saya berharap UMKM akan naik kelas dan karya-karya dari ABK mendapat banyak apresiasi,” ujar Sawitri di Surabaya, Minggu (8/12/2024).
Baca Juga : PJ Wali Kota Malang Dorong UMKM Peroleh Sertifikasi Halal
“Kami ingin menunjukkan bahwa ABK dan penyandang disabilitas lainnya memiliki potensi yang luar biasa,” imbuhnya.
Selama digelarnya pameran ini, banyak pengunjung hotel Shangri-La yang menghampiri tenant dan tertarik dengan produk-produknya
Anya Ramadhani, salah satu pengunjung, mengatakan kekagumannya saat melihat pameran dan karya-karya kreatif hasil binaan ini. Baginya, ini merupakan hal yang inspiratif.
"Menurut saya, ini sangat bagus karena mereka terlatih mandiri, di usia yang cukup dewasa ini mereka bisa berjualan sendiri, membuat sesuatu sendiri, dan berkarya sendiri. Sangat inspiratif dan kreatif,” tutur Anya.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga membuka mata kita akan potensi besar yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.
Mari kita dukung terus semangat mereka dan bersama-sama membangun masyarakat yang inklusif. Kunjungi pameran ini dan jadilah bagian dari gerakan mendukung karya setiap individu.
Editor : Khasan Rochmad