PASURUAN - Keputusan kontroversial wasit mewarnai pertandingan terakhir di babak 16 Besar Liga 3 Jatim. Kontroversi tersebut terjadi dalam pertandingan di Grup HH yang menyebabkan salah satu tim yaitu Persid Jember walk out dari pertandingan.
Matchday terakhir di babak 16 Besar Grup HH kompetisi Liga 3 Jatim digelar Senin (22/01/2024) kemarin. Tiga dari 4 tim di grup ini sama-sama berpeluang untuk lolos ke babak 8 Besar. Termasuk Persid Jember dan PSM Madiun yang saling berhadapan di pertandingan siang kemarin. Kedua tim harus saling bunuh untuk berebut satu tiket lolos.
PSM Madiun sempat unggul cepat pada menit ke 13 melalui hadiah penalti yang dieksekusi oleh sang kapten Obet Rivaldo. Namun Persid Jember mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Persid Jember juga mendapat hadiah penalti setelah pemain PSM melakukan handsball di kotak terlarang. Kapten Persid Iwan Sampurno maju sebagai eksekutor penalti dan merubah skor menjadi imbang 1-1.
Kontroversi mulai terjadi pada menit 77 saat PSM Madiun mencetak gol melalui sundulan. Wasit Ismit Budi Asmoro yang memimpin pertandingan menganulir gol tersebut. Sontak pemain PSM Madiun melakukan protes dengan merujuk kepada asisten wasit yang menganggap gol tersebut sah. Protes keras pemain PSM memaksa panpel mengungsikan wasit utama ke ruang ganti.
Baca Juga : Prediksi Jerman vs Denmark di Babak 16 Besar UEFA Euro 2024
Setelah beberapa menit, wasit kembali ke lapangan. Namun kali ini digantikan oleh wasit cadangan Asenda Widya. Kontroversi berlanjut setelah wasit cadangan mengesahkan gol dari PSM Madiun yang dinyatakan unggul dengan skor 2-1. Keputusan ini kemudian diprotes oleh para pemain Persid Jember. Akibat wasit tidak bergeming dari keputusannya, para pemain serta official Persid Jember akhirnya memutuskan walk out dan tidak meneruskan pertandingan. Hingga berita ini ditulis belum ada keputusan resmi dari operator Liga 3 Jatim.
Saat dihubungi melalui pesan whatsapp, asisten manajer Persid Jember M. Bayu Pahlevi menegaskan pihaknya telah melayangkan surat protes ke Asprov PSSI Jatim. Akibat laga kontroversial tersebut Persid Jember harus puas dengan 4 poin. Sementara PSM yang meraih kemenangan meraup 6 poin dan memastikan tiket ke babak 8 Besar. Bila tidak ada perubahan, maka Persid Jember dipastikan tersingkir di babak 16 Besar, karena satu tiket lain ke babak 8 Besar dari Grup HH diraih oleh tuan rumah Persekabpas Pasuruan yang kemarin menang telak 6-0 melawan Mojokerto Putra.
Baca Juga : Prediksi Swiss vs Italia di Babak 16 Besar UEFA Euro 2024
Editor : Alfian Noor R