SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif atau bacaleg di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur. Mereka mengaku optimistis bisa kembali menjadi partai pemenang untuk Pemilu 2024 mendatang.
Pendaftaran 120 bacaleg untuk DPRD Jatim ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD Budi Sulistiyono alias Kanang dengan didampingi oleh Sekretaris DPD Sri Untari Bisowarno, Whisnu Sakti Buana selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim serta sejumlah fungsionaris lainnya.
Rombongan DPD PDI Perjuangan Jatim ini diiringi oleh pawai budaya dan tiba di kantor KPU Jatim sekira pukul 10.10 WIB. "Jadi, calon yang kita daftarkan hari ini adalah seratus persen. Yaitu, 120 calon untuk kursi DPRD Jatim atau sebagaimana jumlah maksimal yang diizinkan oleh undang-undang," kata Kanang.
Jumlah itu juga disebut termasuk pemenuhan kuota keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Menurut Kanang, pihaknya optimistis dengan komposisi caleg yang diusung untuk Pemilu 2024 mendatang dapat berbuah manis. Target pun sudah ditetapkan yakni 37 persen kursi DPRD Jatim.
Target ini diketahui meningkat jika dibanding hasil Pemilu 2019 lalu. Pada Pemilu lima tahun lalu, PDI Perjuangan memperoleh 27 kursi di DPRD Jatim atau sebesar 22,5 persen. Lantaran target yang tinggi di pemilu mendatang, Kanang menyebut hal itu merupakan tantangan.
"Menjadi keras kami bersama untuk meyakinkan masyarakat bahwa PDI Perjuangan layak untuk dipercaya menjadi wakil masyarakat Jawa Timur," jelasnya menambahkan.
Sementara itu mantan Bupati Ngawi dua periode itu menyebut sengaja membawa pawai budaya dalam pendaftaran bacaleg kali ini. Dia menyebut, itu merupakan tema besar sekaligus pesan nasionalisme dan kebudayaan.
"Pesannya tentang keragaman itu yang menjadi pesan utama, kami menjadi rumah besar kaum nasionalis dan religius serta budayawan," tuntasnya.
Reporter : Dewi Imroatin
Editor:Vita Ningrum