SURABAYA - Setelah sukses pada gelaran pertama dan kedua, Deliwafa Festival Volume ketiga kembali digelar di Jatim Expo Surabaya, Minggu (19/11/2023) malam.
Deliwafa festival merupakan wadah bagi pelaku UMKM untuk bangkit dihadiri lebih dari 7.000 pengunjung. Sebanyak 60 pelaku UMKM mulai dari makanan dan minuman menjajakan produknya kepada pengunjung festival.
Muhammad Faisal, salah satu pelaku UMKM, mengatakan Deliwafa Festival membantunya memperkenalkan produknya pada khalayak bahkan makanan yang dijualnya laris manis diserbu pengunjung.
“Acara-acara seperti ini untuk UMKM sangat membantu sekali ya, karena tau sendiri ini ada berapa ribu massa yang butuh makan dan minum ini membantu kita berjualan dan mengenalkan branding kita ke masyarakat,” ujar Faisal.
Bagi pengunjung, kolaborasi konser musik dengan bazar UMKM ini sangat unik. Selain bisa menikmati konser musik dari musisi daerah, pengunjung juga bisa menikmati berbagai macam makanan minuman dari pelaku UMKM.
“Luar bisa banget acaranya meriah, tentunya banyak sekali UMKM yang mungkin terbantu dengan acara ini karena luar biasanya pengunjungnya, penontonnya juga antuasias,” ungkap Arliska Putri, salah satu pengunjung Deliwafa Festival.
Sementara Tom Liwafa, penyelangara Deliwafa Festival, mengatakan UMKM di Indonesia membutuhkan digitalisasi dan pihaknya akan terus berupaya memberdayakan UMKM dengan turun langsung ke lapangan.
“Kalau kita lihat dari pelosok Indonesia rata-rata masih belum terkoneksi, masih belum tau yang namanya bagaimana berjualan yang baik dan benar di marketplace maka kita akan mendigitalisasi lewat medsos dan harus turun ke lapangan langsung untuk mengajari teman-teman,” papar Tom Liwafa.
Dalam festival ini hadir sejumlah musisi daerah yang sedang naik daun seperti Fake Doop, Guyon Waton, Gildcoustic, dan Ndxaka. Melihat antusiasme masyarakat, Deliwafa Festival akan digelar lagi tahun depan. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi