PASURUAN - Puluhan warga Dusun Cukurguling Kulon I, Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan menggeruduk kantor Kecamatan, pada Senin (13/1/2025) siang.
Aksi para warga ini dipicu bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum mereka terima selama tiga tahun. Warga menduga dana bantuan tersebut diselewengkan oleh ketua kelompok PKH setempat.
Kedatangan warga disambut Camat Lumbang, Bambang Suhartono. Selanjutnya, didampingi kepolisian, Camat dan warga menggelar mediasi.
"Kami sudah lama tidak menerima bantuan PKH. Ternyata uangnya dipakai sendiri oleh ketua kelompok," kata Indah Royani, salah satu Keluarga Penerima Manfaat.
Dalam pertemuan tersebut, ketua kelompok PKH mengakui kesalahannya. Ia mengaku telah menyalurkan dana PKH untuk kepentingan pribadi dan diperkirakan total kerugian negara mencapai Rp40 juta.
Camat Lumbang, Bambang Suhartono, menyatakan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung cukup lama namun baru terungkap saat ini.
"Kami akan terus mengawal kasus ini agar hak-hak warga dapat kembali," tegasnya.
Sementara itu, pendamping PKH Desa Cukurguling mengaku tidak mengetahui adanya penyelewengan dana PKH tersebut. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial.
Atas kejadian ini, warga berharap agar pihak berwajib dapat menindak tegas pelaku dan mengembalikan seluruh dana yang telah diselewengkan. Mereka juga meminta agar ada peningkatan pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (*)
Editor : M Fakhrurrozi