SURABAYA - Jumlah kereta api yang terlambat datang dampak anjloknya Kereta Api Argo Semeru di Yogyakarta terus bertambah. Sebanyak 10 Kereta Api jarak jauh dari Jakarta dan Bandung terlambat datang di wilayah Daop 8 Surabaya. 7 Kereta Api di Stasiun Gubeng, dan 3 Kereta Api di Stasiun Malang.
Kelambatan ini dikarenakan adanya perubahan pola operasi perjalanan KA yang dikarenakan proses evakuasi dan normalisasi jalur yang dilakukan oleh petugas. KA jarak jauh yang mengalami keterlambatan tersebut, yang seharusnya melalui petak jalan Jogyakarta – Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal – Semarang (jalur Utara).
KA jarak jauh dengan tujuan akhir Daop 8 Surabaya, yang mengalami keterlambatan kedatangan KA pada malam dan dini hari nanti, yaitu :
Kedatangan Stasiun Surabaya Gubeng
1. KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Surabaya Gubeng - Ketapang
2. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng
3. KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng
4. KA Bima relasi Gambir - Surabaya Gubeng
5. KA Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng
6. KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng
7. KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng
Kedatangan Stasiun Malang
1. KA Kertanegara relasi Purwokerto - Malang
2. KA Malabar relasi Bandung - Malang
3. KA Gajayana relasi Gambir - Malang
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menerangkan bahwa KAI mengerahkan segala sumber daya baik dan mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak serta menormalisasi jalur KA.
Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan KA kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat bagi pelanggan KA yang terdampak.
"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," pungkasnya.(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi