SURABAYA - COLORISE merupakan sebuah acara amal dan peragaan busana yang diadakan di Pakuwon Mall Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Acara ini menghadirkan kolaborasi unik antara mahasiswa Fashion Design LaSalle College Surabaya dengan anak difabel.
Tujuan dari acara ini adalah untuk mendukung anak-anak penyandang disabilitas melalui seni dan mode.
Ketua panitia, Fajrin, menjelaskan bahwa COLORISE merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa Fashion Design di mata kuliah Fashion Promotion.
Baca Juga : Tersandung Kasus Pencemaran Nama Baik, Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim
Tugas akhir tahun ini istimewa dari sebelumnya karena untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan anak-anak difabel.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa anak-anak difabel juga memiliki kelebihan luar biasa. Harapan kami, acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mendukung mereka,” ujarnya.
Baca Juga : Lagi, Bayi Perempuan Dibuang di Semak-Semak Panjang Jiwo Surabaya
Acara dibuka dengan sesi talkshow, dilanjutkan penampilan seni anak-anak difabel dari yayasan Sahabat Gempita.
Puncaknya adalah fashion show, di mana rancangan busana para mahasiswa Fashion Design dihias dengan sentuhan kreatif dari anak-anak autism di Vin Autism Gallery.
Baca Juga : Berlangsung Meriah, Said Abdullah: Soekarno Run Agenda Tahunan PDI Perjuangan Jatim
Ilustrasi yang mereka buat diterapkan langsung pada desain, dilanjutkan dengan pewarnaan menggunakan cat air pada ilustrasi yang telah mereka buat.
Selain memperlihatkan bakat, acara ini juga bertujuan untuk menggalang dana demi membantu kebutuhan anak-anak dari Yayasan Sahabat Gempita. Hingga akhir acara, dana sebesar Rp 4.500.000,00 berhasil terkumpul.
“Kami ingin membantu yayasan anak difabel yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah, salah satunya Yayasan Sahabat Gempita yang sedang membutuhkan biaya,” tambah Fajrin.
Baca Juga : Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Jadi Resolusi Surabaya Perkuat Perlindungan Anak
Dengan semangat inklusivitas, COLORISE menjadi lebih dari sekadar acara. Ini adalah langkah nyata untuk merangkul perbedaan, meningkatkan kesetaraan, dan memperlihatkan bahwa seni dan mode dapat menjadi medium yang kuat untuk memberdayakan dan menginspirasi.
Editor : Khasan Rochmad