LUMAJANG - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggandeng insan pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pokja Lumajang melakukan penanaman pohon dan pemasangan rambu peringatan rawan longsor di Jalur Piket Nol Lumajang-Malang, Sabtu 22 Maret 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah bahaya bencana longsor serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya korban, mengingat jalur tersebut kerap dilanda tanah longsor, terutama saat musim hujan.

Plt. Administrator KPH Probolinggo, Nisbakhul Munir, menyampaikan bahwa sebanyak 150 pohon mahoni ditanam secara bersama-sama di tepi jalan nasional dan lereng jurang guna menambah daya resap air dan memperkuat struktur tanah untuk mengurangi risiko terjadinya longsor.

 “Yang ditanam saat ini kurang lebih 150 pohon ya, lences. Dan untuk papan peringatannya kurang lebih 10 di lokasi-lokasi yang rawan bencana alam,” ujarnya.

Pemasangan papan rambu rawan longsor diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan para pengendara, khususnya para pemudik yang melintasi jalur perbukitan Piket Nol.

Ketua IJTI Pokja Lumajang, Wawan Sugiarto, juga menegaskan bahwa insan pers memiliki peran strategis dalam mendukung aksi-aksi peduli lingkungan serta menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya longsor di jalur rawan bencana.

“Maka teman-teman jurnalis ini melakukan kolaborasi dengan Perhutani, hari ini kita ikut penanaman pohon mahoni di sepanjang tepian jalan, termasuk juga memamasang rambu rawan longsor, memngisat sebentar lagi musim mudik jadi masyarakat atau pemudik yang belum tau jalur ini paling ndak sudah mengetahui,” ujar Wawan.