LUMAJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) membentuk desa tangguh bencana (Destana) di wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Kali ini, sasaran Destana beralih ke Kabupaten Bangkalan, Sampang, Lumajang dan Kota Pasuruan.
"Khusus, di Kabupaten Lumajang, pembentukan Destana menyasar tiga desa terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru. Yakni, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro dan Desa Selokbesuki juga di Kecamatan Sukodono," ujar Analis Kebencanaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, dalam keterangan pers di Surabaya, Sabtu (15/6/2024).
Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas ditetapkannya tiga desa di Lumajang sebagai lokasi Destana 2024.
Baca Juga : Pendaki Gunung Lemongan Alami Hipotermia
"Sebab, selama ini, desa-desa tersebut memang kerap terdampak bencana, utamanya saat terjadi luapan lahar dingin Gunung Semeru. Termasuk, saat banjir lahar dingin, April lalu," paparnya.
Karenanya, lanjut Patria dirinya meminta segenap peserta Destana untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 7 hari ini dengan seksama.
Mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Analis Kebencanaan Dadang Iqwandy mengatakan, pembentukan Destana ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Baca Juga : Pabrik Pengolahan Kayu di Lumajang Terbakar
Harapannya, dengan semakin meningkatnya kapasitas dan pemahaman masyarakat akan penanganan bencana, maka risiko dan dampak bencana akan semakin berkurang.
Seperti diketahui, saat terjadi banjir lahar dingin, 18 April 2024 lalu, dari sekian desa yang terdampak, Desa Kloposawit dan Desa Kutorenon tercatat sebagai daerah yang terdampak cukup parah.
Di Kloposawit, selain Jembatan Mujur II yang terputus aksesnya, tanggul Sungai Mujur juga mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan lahar dingin.
Baca Juga : Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar 6 Kali Disertai 7 Kali Letusan
Bahkan 2 orang korban meninggal dunia akibat bencana itu juga berasal dari Desa Kloposawit. Tepatnya, dari Dusun Jurang Geger RT 14 RW 07, Desa Kloposawit.
Sedang, di Desa Kutorenon, dampak akibat banjir lahar dingin juga tercatat cukup parah. Sedikitnya, 275 rumah terdampak banjir yang membawa material lumpur dan ranting-ranting pepohonan.
Sementara, seperti pelaksanaan Destana sebelumnya, di setiap desa sasaran juga diserahkan bantuan 100 bibit pohon produktif kepada masing-masing desa. (Ayul Andhim)
Editor : M Fakhrurrozi