KABUPATEN MALANG - Bertempat di pendopo desa sepanjang kecamatan gondanglegi, kabupaten malang. Sebanyak 50 pemuda gondanglegi berkumpul setelah menjalani pelatihan bimtek life skill dari BNN RI. Program BNN RI dalam mewujudkan desa yang terbebas dari narkoba, sengaja mengadakan bimtek di daerah sepanjang, yang dalam penelitian dianggap paling rawan narkoba.
Dihadiri Brigjen Pol. Eddy Swasono Direktur pemberdayaan alternatif BNN RI yang sekaligus menutup bimtek 3 hari ini, Memaparkan jika Jawa Timur ranking ke tiga pecandu narkoba di seluruh Indonesia, dan kabupaten malang merupakan ranking pertama pemakai dan pengedar. Maka dari itu target dengan life skill yang diberikan para pemuda di kawasan rawan narkoba, setidaknya bisa mengurangi bahkan akan membantu permodalan ternak ikan tawar dan pemasarannya pula.
Menurut Brigjen Pol. Eddy Swasono Direktur Pemberdayaan alternatif BNN RI mengadakan bintek life skill di kawasan rawan narkoba yang mana desa sepanjang, gondanglegi ini menjadi salah satu pilihan setelah adanya penelitian dengan harapan mampu mendidik para pecandu dan pengedar untuk bisa berkarya dan menghasilkan. Para peserta berharap hal seperti ini tidak berhenti pada bimtek dan pelatihan budidaya ikan tawar selama 3 hari namun berkelanjutan dan bisa menjadikan bisnis mereka di kemudian hari. (AAN)
Editor : JTV Malang