SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda melalui Stasiun Maritim Tanjung Perak Surabaya memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir Jawa Timur.
Peringatan akan terjadi pasang air laut maksimum ini berpotensi terjadi pada 11–15 Januari 2025 akibat adanya fenomena fase bulan purnama atau full moon.
Fase bulan purnama tersebut memengaruhi air laut sehingga bisa mengalami pasang maksimum dan surut minimum.
Ketinggian pasang air laut maksimum bisa mencapai 130–140 cm dari ketinggian rata-rata air luat sehingga masyarakat diminta waspada.
Dengan adanya fenomena ini, genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar kapal muat di pelabuhan.
Selain itu, masyarakat pesisir juga diminta waspada terhadap potensi banjir rob. Wilayah yang berpotensi terdampak adalah pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Wilayah Surabaya Timur, termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, dan Kalianget juga bakal terkena dampak pasang air laut maksimum ini.
Ketinggian pasang air laut maksimum pada wilayah-wilayah tersebut diperkirakan mulai 120–140 cm pada pukul 21.00–24.00 WIB.
Editor : Khasan Rochmad