BOJONEGORO - Seorang warga Bojonegoro dilarikan ke rumah sakit setelah tertembak senapan angin di bagian paha kaki kiri. Korban berinisial S (50) warga Desa Sumber Wangi, Kecamatan Kanor, Bojonegoro langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban tertembak peluru nyasar milik SI (40) pemburu burung yang tengah di sekitar lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, menjelaskan peristiwa berawal saat SI berburu burung di Desa Sumberwangi.

"Saat itu, SI sedang mencoba senapan anginnya untuk menembak burung yang berada di tanah," ujarnya.

Jarak antara S dan SI, lanjut Bayu, sekitar 300 meter.

"Saat kejadian, S tidak mengetahui adanya pemburu tersebut karena tertutup semak-semak," tambahnya.

Setelah tertembak peluru kaliber 4,5 millimeter dari senapan SIG, korban S langsung berteriak kesakitan. SI, yang mendengar teriakan tersebut, segera mendekat untuk memberikan pertolongan. Setelah itu, SI langsung menuju ke Polsek Kanor untuk menyerahkan diri.  

Sementara itu, S dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiyah, Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan. Namun, luka yang diderita cukup parah sehingga S harus dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk menjalani operasi.

"Pelaku melakukan empat kali tes tembakan di Kanor, tiga tembakan pertama ke lahan, dan tembakan keempat untuk menembak burung. Setelah itu, pelaku mendengar teriakan dan mendapati korban, S, tertembak di paha kiri. Saat ini, korban masih dirawat di RSUD untuk pengangkatan amunisi," jelas AKP Bayu.

Akibat kelalaiannya, SI dikenakan pasal 360 KUHP tentang tindak pidana kelalaian yang menyebabkan orang lain luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Intan Putri)