SUMENEP - Bsnis Perikanan Budidaya Lobster terus berkembang di Indonesia. Salah satunya budidaya Lobster Bandar Laut Dunia (Balad) Grup di gugusan Pulau Kangean Sumenep, Madura, Jawa Timur.
HRM. Khalilur Rahman Abdullah Sahlawiy, Owner Balad Grup mengungkapkan berkembangnya bisnis Perikanan Budidaya tak lepas dari peran Pemerintah khususnya
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian KKP RI banyak membantu dalam mengembangkan usaha Perikanan Budidaya, dari keterampilan, penguatan sumber daya," ujarnya.
Bahkan, lanjut pengusaha yang akrab disapa Gus Lilur, KKP RI juga memfasilitasi pengembangan usaha ke luar negeri. Salah satunya jalinan kemitraan dengan pembudidaya Lobster dari Vietnam.
"Kita mendapatkan arahan dari Kementerian Kelautan Perikanan RI dan dibantu dalam hal pembentukan joint venture dengan perusahaan pembudidaya Lobster dari Vietnam hingga mendapatkan surat rekomendasi dan kuota dari “Ministry Agriculture Rural and Development (MARD).
Lebih lanjut, Founder GP SAKERA ini menambahkan, sebagai anak bangsa dirinya juga sangat terbantu ketika berada di luar negeri dalam urusan pengembangan usaha, khusus di Vietnam, bahkan banyak kemudahan yang diberikan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Vietnam.
“Bapak Denny, Duta Besar RI untuk Vietnam sangat santun dan terbuka mengajari saya tetang hubungan Indonesia dan Vietnam, beliau kayak abang saya sendiri,” ungkap alumni aktivis HMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat ini.
Akhirnya, saat menjalin kemitraan dengan para pengusaha pembudidaya Lobster Vietnam, kemudian urusan administrasi dengan kementerian MARD/MAE Vietnam mereka semua sangat ramah dan terbuka, hal ini juga karena duta besar kita yang ada di Vietnam.
Pengusaha pegiat filantropi ini juga berterima kasih kepada para pejabat di Ditjen Perikanan Budidaya (PB) KKP RI, karena selama dua bulan ini telah mengajari dan bahkan membimbing BALAD Grup dalam budidaya perikanan.
“Semoga dengan bimbingan KKP RI, saya bisa membawa Republik Indonesia menjadi kiblat baru dunia usaha perikanan budidaya,” urai Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forum Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini. (*)
Editor : M Fakhrurrozi