KEDIRI - Momen Ramadan selalu dinantikan oleh para pedagang kurma di Kota Kediri. Pasalnya, penjualan buah kurma mengalami peningkatan signifikan, mencapai 500 persen dibandingkan hari biasa. Toko-toko kurma di Kelurahan Jamsaren, Kota Kediri, pun ramai dikunjungi warga yang ingin membeli kurma sebagai persiapan berbuka puasa.
Sejak awal Ramadan hingga saat ini, toko kurma di daerah tersebut tak pernah sepi pembeli. Salah satunya adalah Toko Hidayah, yang menjual berbagai jenis kurma, mulai dari kurma Tunisia, Khalas, hingga kurma Dubai. Menurut Rifqi, salah seorang pedagang kurma, penjualan kurma di tokonya meningkat drastis dari biasanya hanya 10 kilogram per hari menjadi lebih dari 50 kilogram per hari selama Ramadan.
“Ramadan memang menjadi berkah tersendiri bagi kami. Kebutuhan masyarakat akan kurma meningkat karena buah ini dianggap sehat dan mampu menjaga stamina saat berpuasa,” ujar Rifqi.
Kurma Khalas dan Tunisia menjadi jenis yang paling diminati oleh masyarakat. Firdaus, salah seorang pembeli, mengaku rutin membeli kurma setiap Ramadan. “Kurma ini selain manis, juga menyehatkan. Cocok untuk berbuka puasa,” katanya.
Sementara itu, Tribowo, pembeli lainnya, mengatakan bahwa kurma menjadi menu wajib di keluarganya selama Ramadan. “Selain sunnah, kurma juga praktis dan bisa langsung dikonsumsi saat berbuka,” ujarnya.
Harga kurma yang dijual bervariasi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp280.000 per kilogram, tergantung jenis dan asal kurma tersebut. Meski harganya cukup beragam, minat masyarakat tetap tinggi.
Ramadan memang menjadi momen istimewa bagi para pedagang kurma. Selain meningkatkan pendapatan, mereka juga turut membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan sehat untuk berbuka puasa.(Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri