TULUNGAGUNG - Kericuhan melibatkan massa dari dua perguruan silat ini terjadi di dua lokasi, yaitu di Jalan Pahlawan depan Stadion Rejoagung dan di Jalan Jayengkusumo, Simpang Tiga Ngujang, Tulungagung.
Bentrokan tersebut terekam dalam video amatir yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran antar kelompok pesilat serta insiden pemukulan di sebuah warung kopi.
Dari insiden ini, dua orang mengalami luka-luka dan segera mendapat penanganan di Rumah Sakit Bhayangkara sebelum diperbolehkan pulang. Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, membenarkan kejadian ini.
“Memang benar kegiatan tersebut sudah berizin. Namun, terdapat kejadian yang kurang menyenangkan sehingga kami dari polres turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Untuk sementara dua korban mengalami luka lebam dan berada di rumah sakit Bhayangkara. Kejadian ini terjadi di dua titik, yaitu simpang tiga warung kopi dan depan stadion,” ujar Nanang.
Baca Juga : Hasil Panen Padi di Tulungagung Mencapai 154.555 Ton, Naik 66 Ribu Ton Dibanding Tahun Lalu
Bentrokan ini diduga melibatkan kelompok silat dari luar Tulungagung yang hendak pulang usai mengikuti acara di Stadion Rejoagung.
Di tengah perjalanan, rombongan tersebut berpapasan dengan massa dari perguruan silat lain, sehingga bentrokan pun tak terhindarkan.
Hingga Minggu malam, Polres Tulungagung terus mendalami kasus ini dan mengimbau semua pihak untuk menahan diri.
Baca Juga : Puluhan Umat Buddha di Tulungagung Laksanakan Puja Bhakti Peringatan Detik-Detik Waisak 2569 BE / 2025
“Kami akan menindak tegas para pelaku yang terlibat bentrokan ini,” tambah Nanang. (Agus Bondan/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe