PONOROGO - Balon udara tanpa awak yang diterbangkan dengan menggunakan petasan, meledak di persawahan Dukuh Muneg Tengah, Desa Muneg, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Senin ( 13/5/2024) pagi. Akibat ledakan ini, 4 remaja mengalami luka-luka dan 1 anak kritis. Kasus meledaknya balon udara masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya ledakan balon udara. Kejadian pada senin, pukul 06.00 WIB dilakukan oleh segerombolan remaja di area persawahan.
"Dari rekaman video itu bisa dilihat. Ada sejumlah remaja yang menerbangkan balon, lalu diikat dengan mercon dan meledak," ucapnya.
AKP Agus Wibowo, mengatakan balon udara tanpa awak ini tiba-tiba meledak, sesaat petasan yang diikat dinyalahkan oleh sejumlah remaja. Akibat ledakan ini, 4 remaja mengalami luka-luka dan 1 remaja kritis.
Baca Juga : Begini Kronologis 4 Remaja Alami Luka Bakar Saat Terbangkan Balon Udara Meledak
"Ada 4 remaja yang terluka. 1 anak sudah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Harjono Ponorogo, sedangkan 3 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah.”
"Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan dan mencari keterangan saksi yang ada di lokasi," tegasnya.
Sementara, dr. Agustina Wulandari, Dokter Jaga UGD RSUD dr. Harjono Ponorogo menyebut satu remaja yang kondisinya parah, atas nama IN (14) masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
"Korban IN, mengalami luka bakar mencapai 63 persen di bagian leher, punggung, dan sekitar organ vital," tuturnya.
Tapi saat masuk UGD pagi tadi, korban sempat mengaku kesakitan dan panas disekujur tubuhnya, hingga kondisinya lemas.
" Setelah mendapat perawatan, kondisi korban sudah stabil dan sadar," pungkasnya. (*)
Editor : Bagus Setiawan