SURABAYA - Banjir di Grobogan, Jawa Tengah hingga menengelamkan rel di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug hingga Stasiun Karangjati berdampak pada perjalanan Kereta Api di Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa terdapat 3 KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi mengalami perubahan pola operasi. Adapun 3 KA tersebut yakni :
1. KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol;
2. KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi - Gambir.
Baca Juga : Percepat Normalisasi Jalur KA di Grobogan, Daop 8 Kirim 291 Ton Batu Ballast
Untuk 2 KA tersebut, yang semula melalui rute *Surabaya Pasarturi - Cepu - Gubug - Brumbung - Semarang*, sementara dialihkan menjadi *Surabaya Pasarturi - Cepu - Gambringan - Gundih - Kedungjati - Brumbung - Semarang.*
Sedangkan, KA Argo Bromo Anggrek yang semula melalui rute *Surabaya Pasarturi - Bojonegoro - Semarang Poncol - Cirebon - Gambir* sementara dialihkan menjadi *Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Kertosono - Solo - Gundih - Semarang Tawang - Cirebon - Gambir.*
KAI Daop 8 Surabaya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah Daop 4 Semarang terus memantau kondisi di lokasi dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
Baca Juga : Banjir di Grobogan, Rute KA Argo Bromo, Sembrani dan Ambarawa Berubah
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama," ucapnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi