JOMBANG - Seorang balita berusia tiga tahun, Muhammad Tegar, meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak tembok rumah di Jalan Raya Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (15/4/2025) siang. Motor tersebut dikendarai oleh ayah korban, Ferdiansyah (25), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.
Kecelakaan terjadi saat Ferdiansyah melaju dari arah barat ke timur menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi S 2110 OAX. Ia membonceng anaknya di bagian depan. Dari rekaman CCTV, terlihat sang ayah mengendarai motor sambil memegang anaknya dengan satu tangan dan tangan lain memegang setang motor.
Diduga, kecelakaan terjadi setelah barang milik korban jatuh ke jalan. Saksi mata, Dayat, menyebut Ferdiansyah tampak panik dan secara tidak sengaja menarik gas terlalu dalam, hingga motor melaju kencang dan menabrak tembok.
"Sebelumnya ada barang yang terjatuh, hingga akhirnya gas motornya tertarik tanpa kendali," ujarnya.
Baca Juga : Kcelakaan Mobil vs Motor Adu Banteng, Pengendara Terlempar ke Atas Kendaraan
Benturan keras menyebabkan Muhammad Tegar mengalami luka serius di kepala. Warga yang menolong langsung mengangkat bayi yang sudah lemas berlumuran darah. Sedang sang bapak masih setengah sadar dan bisa duduk meskipun tidak bisa diajak komunikasi. Sementara bodi depan motornya rusak parah.
Pasca kejadian warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. Dua mobil ambulan langsung datang mengevakuasi kedua korban ke RSUD Jombang.lSementara Ferdiansyah mengalami luka dan masih menjalani perawatan.
Baca Juga : Rawan Laka Kendaraan Matic Dilarang Naik ke Panderman
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut.
“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara tidak mampu menguasai laju kendaraan, sehingga motor oleng ke kiri dan menabrak tembok rumah,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.(*)
Baca Juga : Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Ngawi, Sopir dan Sejumlah Penumpang Luka-Luka
Editor : A. Ramadhan