PROBOLINGGO - Diduga balapan sesama dump truk, salah satu dump truk nopol B 9522 CQA, oleng hingga menabrak tembok pembatas toko waralaba yang berada di Jalur Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu siang (8/3/23). Selain menabrak tembok pembatas toko, satu unit motor milik pengunjung rusak tertimpa reruntuhan tembok.
Lia, seorang guru sekolah dasar terlepas dari maut, sesaat usai memarkir sepeda motor Honda PCX nopol N 4331 ND. Sebab sebuah dump truk tiba-tiba menabrak tembok yang berada tepat disamping sepeda motor terpakir. Hanya saja, motor korban mengalami kerusakan akibat tertimpa tembok.
"Saya baru saja masuk toko mas, dari belakang terdengar suara benturan cukup keras, ternyata motor saya sudah tertimpa tembok,"ceritanya pada portaljtv.com.
Setelah situasi benar-benar aman, korban dibantu warga mengevakuasi motor dari reruntuhan.
"Akibat tertimpa tembok, motor saya mengalami beberapa kerusakan, mulai lampu belakang pecah, hingga kondisi cat banyak yang baret,"katanya.
Sementara menurut cerita Samsul, warga sekitar, dari arah barat dua dump truk dalam kecepatan tinggi, layaknya seperti balapan. Truk terdepan menghindari truk yang sedang mogok, hingga membuat truk nopol B 9522 CQA, yang dikemudikan Herman (39), warga Dusun Tangkep, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, oleng ke kanan.
"Truk yang belakang oleng kekanan, hingga akhirnya menabrak tembok pembatas toko waralaba,"ujarnya.
Dilihat nopol dumptruk, tahun yang tertera di plat, tahun 2021.
"Plat nomornya mati, tahun yang ada di plat tahun 2021, sekarang, kan tahun 2023."pungkasnya.
Sopir dump truk saat ini dirawat intensif di Puskesmas Ketapang, korban mengalami luka pada tangan dan kaki kanan.
Kasus laka lantas ini, tengah ditangani unit laka lantas Polres Probolinggo Kota, sementara guna kepentingan penyelidikan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan polisi.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor: Vita Ningrum