Asa para pecinta sepak bola Banyuwangi untuk kembali menyaksikan Persewangi berlaga di kandang sendiri pada putaran 32 besar Liga 4 putaran nasional tampaknya harus dipendam. Kendala teknis terkait tidak tersedianya lapangan alternatif yang representatif di Banyuwangi memaksa Laskar Blambangan untuk hijrah ke Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.

Presiden Persewangi, Handoko, menjelaskan dirinya sangat berharap dapat mewujudkan harapan masyarakat Banyuwangi dengan kembali menjadikan Stadion Diponegoro sebagai tuan rumah di babak 32 besar, sekaligus menjamu lawan-lawannya di hadapan pecinta dan suporter Persewangi. Namun, regulasi Liga 4 putaran nasional mengharuskan setiap tuan rumah menyediakan dua lapangan yang siap digunakan, terutama untuk menggelar pertandingan secara bersamaan di laga terakhir babak penyisihan grup.

"Kemarin kita sudah usulkan untuk lapangan kedua digelar di Jember, tapi mungkin terlalu jauh. Sehingga ditunjuk Denpasar yang dianggap memiliki infrastruktur yang lebih memadai," ujar Handoko. Keterbatasan infrastruktur lapangan yang representatif di Banyuwangi menjadi faktor utama yang tidak dapat dihindari. Akan tetapi, meski harus bertanding di luar Banyuwangi, Handoko menegaskan bahwa semangat dan persiapan tim tidak akan surut. 

Baca Juga :   Inter Kediri Bubarkan Tim, Usai Gagal Lolos 32 Besar Liga 4 Nasional

Catatan impresif Persewangi yang belum terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir, mulai dari putaran regional hingga putaran nasional, menjadi bukti nyata ambisi tim untuk terus menjaga asa promosi ke kasta yang lebih tinggi."Kami tetap siap tampil optimal di Denpasar. Rekor tak terkalahkan ini menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk terus berjuang demi mengharumkan nama Banyuwangi," tegas Founder Banyuwangi Culture Studies itu. 

Dengan ditetapkannya Stadion Kompyang Sujana sebagai kandang sementara, kini fokus Persewangi dan para pendukung akan tertuju pada perjuangan di Bali. Persewangi sendiri tergabung dalam Grup X bersama dengan Persikabumi (Jawa Barat), Persebata Lembata (NTT), dan PS Peureulak Raya (Aceh). Persewangi akan melakoni pertandingan di malam hari saat menjamu PS Peureulak Raya pada Rabu (30/4/2025) dan saat melawan Persebata Lembata pada Jumat (2/5/2025). Di hari terakhir, Minggu (4/5/2025), Persewangi akan menjalani laga sore hari melawan Persikabumi.

Baca Juga :   Taklukkan Pekanbaru FC Persewangi Banyuwangi Lolos Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

"Dari sisi tim, semua pemain dalam kondisi siap, berbagai skema sudah kita siapkan, termasuk latihan untuk bertanding di malam hari. Kita akan siapkan latihan di stadion pada malam hari," tegas Pelatih Persewangi, Purwanto Suwondo

Handoko Khusumo