SURABAYA - Ayah korban tindak pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Anggota TNI mengaku mendapat intimidasi usai mengurus laporan ke polisi militer angkatan laut (Pomal) Lantamal V.
Tidak hanya itu, rumah korban juga sempat didatangi sejumlah orang berbadan besar mirip anggota TNI.
Menurut LSA, ayah korban, bentuk intimidasi yang dialaminya berupa ucapan saat pemberkasan laporan. Ada salah satu anggota yang menanyakan kelanjutan kasus tersebut.
Namun, LSA tetap menegaskan bahwa laporan dugaan pelecehan yang melibatkan oknum anggota TNI tersebut tetap lanjut.
Baca Juga : Tiga ABK Kapal Diadili Atas Kasus Penyelundupan Satwa Langka Papua
Sepulang dari pemeriksaan laporan, ayah korban didatangi sejumlah orang berbadan besar. Mereka sempat berkeliling dan menanyakan rumah korban.
"Dia pengin ketemu anak saya, saya tanyakan dari mana? kami dari polisi militer. Kasus ini sudah ditangani polisi milter dan kami sudah membuat laporan," kata LSA menirukan percakapan dengan orang diduga anggota TNI.
LSA berharap kasus pelecehan seksual yang menimpa anak kandungnya tetap berlanjut dan mendapat keadilan. Akibat dari kasus ini, korban mengalami depresi dan trauma.(Bagus Setiawan)
Editor : A.M Azany