PACITAN - Atlet paralayang kebanggaan masyarakat Pacitan, Aisyah Indika Desta Rahmadany sukses meraih dua medali dalam kejuaraan Thailand Paragliding Accuracy Asean Friendship Open Afa Asean League 2023 yang digelar di Thailand 11-14 Februari 2023.
“Aisyah Indika Desta Rahmadany sukses meraih 1 perak, 1 perunggu dalam kejuaraan Thailand Paragliding Accuracy Asean Friendship Open AFA Asean League 2023,” terang Wakil Ketua Federasi Aerosport Indonesia Pacitan Rina Susiantri (18/2/23).
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pacitan Dyah Mentari Putri mengapresiasi torehan medali yang disabet oleh Aisyah Indika di ajang internasional tersebut.
“Kami mengapresiasi torehan medali dari Aisyah Indika, dengan rincian 7 Thailand Paragliding Accuracy Asean open meraih 1 perak dan AFA Asian League 2023 meraih 1 perunggu,” jelasnya.
Baca Juga : Rasakan Keseruan Paralayang di Kota Batu, Pj. Gubernur Adhy: Wajib Dicoba
Torehan prestasi ini, lanjut Dyah, bisa membuat olahraga paralayang di Pacitan semakin berkembang. Salah satu yang menjadi sorotan untuk mendukung olahraga tersebut Pacitan masih terkendala dengan alat.
“Harapannya semoga dengan kejuaraan dan medali-medali yang didapat bisa membuat semua pihak terus mensupport adik-adik kita yang berprestasi,” pungkasnya.
Desta yang merupakan atlet muda kelahiran Pacitan, 6 Desember 2001 ini juga merupakan salah satu atlet yang menjadi kandidat pusat pelatihan daerah (Puslatda) Jawa Timur menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
Baca Juga : 62 Atlet dari 3 Negara Ikuti Kejuaraan Paralayang Internasional 2024 di Kota Batu
Sebelum menorehkan prestasi di ajang internasional, Desta yang merupakan warga Desa Purwoasri Kebonagung ini pada tahun 2022 sukses menorehkan berbagai prestasi. Di ajang final Liga Paralayang Jatim Tahun 2022 berhasil meraih medali perak. Selain itu, pada bulan November 2022, Desta ini meraih juara III kategori team woman national di Bukit Lolaro, Tinombo, Sulawesi Tengah dan juara II kategori senior woman accuracy di Troi Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Reporter: Edwin Aji
Editor: Vita Ningrum