MOJOKERTO - Kabupaten Blitar menambah dua medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) VIII yang berlangsung di GOR Seni Kota Mojokerto.
Tambahan dua medali emas Kabupaten Blitar didapat dari atlet cabang olahraga sepak takraw di nomor inter regu putra dan putri. Di regu putra, raihan emas Kabupaten Blitar setelah mengalahkan Kabupaten Bangkalan. Sedangkan di regu putri setelah mengalahkan Kota Probolinggo.
Sementara medali perak dan perunggu untuk regu putra diraih atlet dari Kabupaten Bangkalan, Lumajang dan Trenggalek. Sedangkan untuk regu putri, medali perak dan perunggu, diraih kota Probolinggo Dan Kota Malang.
Pertandingan antara keempat tim yang lolos final di cabang olahraga sepak takraw dalam nomer inter regu putra dan putri berlangsung cukup menegangkan. Keempat atlet sepak takraw putra dari Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Bangkalan saling beradu ketangkasan untuk menyelesaikan setiap set dalam pertandingan sepak takraw.
Hal yang sama juga dilakukan oleh tim inter regu putri dari Kabupaten Blitar dan atlet dari Kota Probolinggo. Kedua tim putri sepak takraw ini, juga menampilkan permainan terbaiknya untuk menjadi juara dan mendapatkan medali emas di ajang pekan olah raga provinsi jawa timur ke VIII.
Keberhasil tim inter regu putra dan putri ini meraih medali emas, sesuai target yang diharapkan oleh Pemkab dan KONI Kabupaten Blitar.
“Memang kita berharap penuh kepada tim takraw yang selama ini bermain baik dari Porprov ke Porprov pasti juara umum, dan anak - anak ini kita serahkanh ke Puslatda Jawa Timur,” ujar Tony Andreas, Ketua KONI Blitar seusai pertandingan.
Atas prestasi ini, Tony Andreas memberikan bonus pribadi sebesar Rp 2 juta kepada atlet putra dan putri. Diharapkan, bonus ini dapat menjadi pemacu semangat agar lebih berprestasi lagi di pertandingan berikutnya.
Sementara itu, dalam cabor sepak takraw dari beberapa nomer beregu ini, KONI dan Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan juara umum. Untuk memacu semangat para atlet, Pemkab Blitar memberikan bonus uang tunai Rp 35 juta untuk peraih medali emas; Rp 30 juta peraih medali perak dan Rp 25 juta peraih medali perunggu. (Aminuddin Ilham)
Editor : M Fakhrurrozi