SURABAYA - Kebakaran terjadi di Asrama Bougenvile, Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Jalan Ketintang Wiyata, Surabaya, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 00.58 WIB.
Akibat kejadian ini, 6 orang dilaporkan mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Keenam korban dirujuk ke RS Dr Soetomo dan RSAL Dr Ramelan. Sementara, beberapa penghuni asrama lainnya hanya mengalami luka ringan dan mendapat tindakan di lokasi.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.58 WIB. Ketika itu, 14 penghuni asrama Bougenville tengah terlelap tidur. Saat itu, tiba-tiba AC meledak dan timbul percikan api. Dua orang penghuni asrama yang kebetulan melihat ledakan tersebut langsung berteriak bila ada kebakaran.
“Ada dua orang perempuan yang berteriak ada kebakaran setelah AC meledak. Saat itu, api cepat membesar. Sejumlah penghuni asrama yang panik langsung melompat,” ujar Sagimin, salah satu saksi mata kepada portaljtv.com.
Sagimin mengungkapkan bila semua korban sudah mendapatkan perawatan. Dari seluruh korban, Furqon dan Rudi yang dilaporkan mengalami luka bakar. Sementara korban lainnya rata-rata mengalami sesak nafas akibat menghirup asap kebakaran.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian setelah 14 unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran. Pengecekan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 01.54 WIB. Dugaan kuat, kebakaran akibat korsleting listrik.
“Jadi yang terbakar jni asrama di lantai satu Balai Diklat Provinsi Jatim. Dugaan awal korsleting listrik karena tidak ada kompor dan tidak ada aktivitas kelistrikan lainnya,” ujar Dedik Irianto, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota.
Diketahui gedung asrama BBPMP Jatim ini tengah dihuni oleh panitia pelatihan sejak pekan lalu hingga pekan depan. Mereka peserta Pusdiklat dari Jakarta dan Jawa Barat. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi