SURABAYA - Apotek Kimia Farma Jalan Diponegoro, Tegalsari, Kota Surabaya mengalami kebakaran pada Rabu (5/4/23) siang sekira pukul 12.30 WIB.
Kobaran api yang semula muncul dari bagian belakang apotek dengan cepat merambat ke bagian depan bangunan.
Puluhan petugas berupaya melakukan pemadaman dengan mengerahkan 18 Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) hingga 2 Bronto. Alhasil, sekira pukul 14.00 WIB, api berhasil padam.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Berdasarkan informasi sementara, kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Dari kebakaran tersebut, salah seorang karyawan perempuan hampir pingsan ketika terjadi kebakaran yang menghabiskan seluruh gedung Apotik Kimia Farma.
Akbari (30) Sales Marketing Apotek Kimia Farma menyebut, listrik sempat padam selama 20 menit sebelum insiden kebakaran. Kemudian titik awal munculnya api diduga berasal dari plafon mushala apotek, tempat aliran listrik.
“Yang terbakar dari atas genteng, plafon. Ada aliran listrik daerah atas. Di mushala,” katanya di lokasi, Rabu (5/4/23).
“Dari mushala, yang terbakar alat medis sama dokumen-dokumen ke ruang pelayanan yang berukuran 20 x 5 meteran,” imbuhnya.
Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Sebanyak 20-an karyawan langsung mengevakuasi diri ketika insiden terjadi.
Sementara Kepala DPMK Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, kebakaran diduga korsleting listrik dari belakang apotik. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kendaraan yang terbakar.
"Dugaan sementara korsleting listrik, tapi untuk pastinya biar Tim Inafis yang memastikan. Tidak ada korban jiwa. Puluhan motor dan dua mobil karyawan yang terparkir di belakang juga berhasil diselamatkan. Dan dipastikan seluruh bangunan runtuh semua," terang Dedik Irianto.
Reporter : Bagus Setiawan
Editor : Vita Ningrum