JAKARTA - Dua calon presiden yang tertinggal dalam quick count atau hitung cepat Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sama-sama menunggu hasil resmi KPU. Keduanya meminta masyarakat menunggu proses tersebut.

Berbicara kepada media di markas pemenangan tim Anies - Muhaimin di Menteng, Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa akan menghormati apapun hasil yang dikeluarkan KPU. “Saya tegaskan kita menghormati dan menghargai KPU. Kita akan tunggu hasil KPU. Sekaligus ini komitmen dari kami, apapun hasil yang dikeluarkan KPU, kami akan hormati dan hargai,” ujar Anies.

Dia pun menambahkan bahwa komitmennya tetap menjadi bagian dari gerakan perubahan. “Kita tidak akan bergeser, tidak akan bergeming dari hal ini. Kami akan tetap pada gagasan awal, menjadikan Indonesia lebih baik, lebih adil dan makmur untuk semua,” ujar Anies Ganjar Pranowo

 Terpisah, Ganjar Pranowo tidak terlalu menanggapi kecilnya suara yang dia dapat dalam quick count. “Kamu percaya enggak suara saya segitu?,” ujarnya.

Baca Juga :   Logistik Pilkada 2024 Jember Mulai Didistribusikan, Prioritas ke Daerah Terpencil

Data real count KPU yang bersumber dari aplikasi sirekap menunjukkan bahwa Anies – Muhaimin mencapai 24,53 persen, Prabowo – Gibran 55,95 persen, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD 19,52 persen. Data yang masuk pada Kamis (15/2/2024) baru mencapai 37,94 persen.

KPU menegaskan bahwa publikasi form model C/D Hasil merupakan hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU.

Dalam pidatonya di depan pendukungnya di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024), Prabowo Subianto meminta agar para pendukungnya tidak sombong. ”Saya bersama Mas Gibran berpesan, menyampaikan walaupun kita bersyukur kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jemawa, kita tidak boleh euforia. Kita tetap harus rendah hati,” kata Prabowo yang berpidato didampingi Gibran Rakabuming Raka. (sof)