JOMBANG - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Jombang. Mantan Bupati Jombang Drs. H. Ali Fikri meninggal dunia, Kamis (10/7/2025) malam di Jakarta.
Ali Fikri yang menjabat Bupati Jombang periode 12 Juni hingga 23 September 2008 ini meninggal dunia di usia 64 tahun. Kabar ini tidak hanya membuat duka masyarakat Jombang, namun juga H. Warsubi, Bupati Jombang.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat kehilangan sosok Pak Ali Fikri. Beliau menunjukkan dedikasi dan ketegasan luar biasa," ujar Bupati Jombang, H Warsubi, Jumat (11/7/2025).
H. Warsubi berharap keteladanan Ali Fikri dapat terus menginspirasi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Jombang.
“Mari kita doakan bersama, semoga seluruh amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan semangat pengabdian beliau menjadi teladan bagi kita semua untuk terus membangun Jombang yang lebih baik,” tutup Warsubi.
Ali Fikri dikenal publik Jombang sebagai figur pemimpin yang rendah hati namun tegas dalam kebijakan. Sikapnya yang merakyat, dekat dengan tokoh agama, dan peduli pada pendidikan keagamaan membuatnya dikenang hangat masyarakat.
Pria kelahiran di Desa Sumobito, 22 April 1961 ini memulai karier sebagai guru serta PNS di Kementerian Agama sebelum terjun ke dunia birokrasi pemerintahan. Masa jabatan yang hanya 103 hari itu tercatat sebagai periode kepemimpinan terpendek di Jombang.
Meski singkat, kiprah Ali Fikri diingat publik karena sejumlah langkah nyata. Ia pernah menginisiasi kebijakan insentif bagi para hafidz dan hafidzah sebesar Rp 1 juta per bulan, membuka akses publik terhadap APBD agar lebih transparan, serta menangani sejumlah persoalan mendesak seperti banjir di Kali Gunting dan pengairan Bendungan A. Yani maupun Balong Sono.
Ali Fikri menjabat Wakil Bupati Jombang pada periode 2003–2008 mendampingi Suyanto, Ali Fikri kemudian diangkat menjadi Pelaksana Tugas Bupati Jombang mulai 12 Juni hingga 23 September 2008.
Keberanian Ali Fikri dalam mengambil keputusan strategis menjadi warisan moral bagi para penerus di pemerintahan Kabupaten Jombang. (*)
Editor : M Fakhrurrozi