Korban laka laut perahu nelayan di Kecamatan Puger, Jember, yang karam akibat bertabrakan dan dihantam ombak akhirnya ditemukan. Korban dievakuasi menggunakan perahu karet, dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Tepat hari keempat pencarian korban laka laut di pantai selatan Kabupaten Jember yang terjadi pada sabtu sore (20/5/23), akhirnya ditemukan tim satpolair dan relawan, selasa pagi (23/5/23).
Kedua nelayan asal Dusun Getem,Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember, ditemukan tim sar dalam kondisi tidak bernyawa. Korban pertama sodiq (23) , ditemukan pada hari minggu (21/5/23), korban kedua ayub (22) , ditemukan pada pukul 5.30 pagi tadi (23/5/23).
Sebelumnya keduanya dinyatakan hilang, setelah perahu yang ditumpanginya untuk mencari ikan, bertabrakan dengan perahu lain dan dihantam ombak lalu karam, pada sabtu lalu (23/5/23).
Tim sar gabungan dari Satpolairud, Basarnas, BPBD Jember, dan dibantu nelayan setempat, terus melakukan pencarian.
Penemuan jasad nelayan ini bermula ketika sekelompok nelayan asal Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, pulang melaut. Dalam perjalanan, nelayan melihat sesosok mayat yang mengapung. Mereka berinisiatif membawa jenazah itu dan menghubungi Marzuki, tetangga korban.
Mendapat kabar tersebut, Marzuki segera memberi tahu tim sar gabungan. Sulitnya akses membuat evakuasi korban diteruskan menggunakan perahu karet.
“ karena medan yang sulit untuk evakuasi maka diteruskan dengan menggunakan perahu karet agar bisa mengevakuasi korban”. papar Aiptu Agus Riyanto, Kbo Satpolair Polres Jember.
Saat ini jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Reporter : Lutfi Qurrohman