PONOROGO - Sejumlah warung remang-remang di Desa Demangan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, yang berada di dekat Universitas Darussalam Gontor resmi ditutup secara permanen. Penutupan ini dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo bersama warga setempat setelah hasil tes HIV/AIDS menunjukkan 13 dari 29 pekerja di lokasi tersebut positif terinfeksi HIV.

Tes dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo terhadap pekerja di 14 warung. Hasil mengejutkan ini memperkuat dugaan bahwa tempat tersebut bukan hanya digunakan sebagai warung makan, tetapi juga sebagai tempat praktik prostitusi yang meresahkan warga.

Ihsan Muttaqqin, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Demangan, menyatakan bahwa warga sudah lama terganggu dengan aktivitas yang terjadi di sekitar warung tersebut. "Kami mendukung penuh langkah penutupan ini. Bahkan warga meminta agar bangunannya dibongkar agar tidak ada lagi praktik serupa di masa mendatang," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat di kawasan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, terutama bagi warga sekitar dan civitas akademika Universitas Darussalam Gontor.