KOTA BATU - Tak lama lagi, 1057 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah terverifikasi dan menempati area dalam Stadion Gelora Brantas, akan segera di relokasi ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Kabar tersebut disampaikan Pj. Wali Kota Batu usai kegiatan penyerahan apresiasi terhadap pemenang Kejurkot Bulutangkis PBSI 2023 dan KWB Ramadhan Fest 2024, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jumat (19/4/2024).
Kebutuhan untuk relokasi pedagang sangat mendesak, dikarenakan area stadion tersebut segera di revitalisasi untuk pembangunan area ini menjadi kawasan pusat olahraga di Kota Wisata Batu.
Nantinya, setiap pedagang tersebut akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan. Meskipun dengan sistem penataan berupa lincak seluas 1 x 1,8 meter tetap harus seragam, dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter.
Baca Juga : Berwisata ke Kota Batu, Khofifah Kenalkan Satwa Jatim Park 2 ke Cucu
Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Diharapkan nanti pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati, sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya.
Pj. Wali Kota Batu berharap dengan segera direlokasinya pedagang, maka kawasan Stadion Gelora Brantas akan bisa segera dikembalikan sesuai fungsinya awalnya.
Pj. Wali Kota Aries juga menegaskan akan melakukan sanksi sesuai yang telah disepakati, jika pedagang tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani.
Baca Juga : 1.057 Pedagang Pasar Pagi Akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu
"Tujuannya adalah untuk kenyamanan bersama semua yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Wisata Batu maupun wisatawan," katanya.
Dengan masuknya pedagang pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani dapat dipastikan berjalan selama 24 jam penuh.
“Kita berharap perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak bagi masyarakat kota Batu,” pungkas Pj. Aries.
Menurut Kepala Diskumperindag Aris Setiawan, direncanakan pedagang pasar pagi akan direlokasi pada 6 Mei 2024, sembari menunggu proses produksi lincak (meja untuk berdagang) agar seragam untuk pedagang pasar pagi.
"Masih proses, masih proses. Kita juga nunggu produksi lincak buat pedagang. Ya rencananya nanti 6 Mei baru mereka bisa pindah, doakan saja semoga lancar," katanya.(Rafli Firmansyah)
Editor : M Fakhrurrozi