SURABAYA - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar wisuda ke 51, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (31/8/2024) pagi.
Sebanyak 1.090 wisudawan menjalani prosesi yang dipimpin Rektor UM Surabaya, Dr dr Sukadiono MM. Ribuan wisudawan berasal dari jenjang Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana.
Menariknya, dua wisudawan merupakan atlet panjat tebing, Rahmad Adi Mulyono dan Kharisma. Keduanya juga akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut.
Atlet Panjang Tebing Rahmad Adi Mulyono, mengaku gembira dan mengucapkan terimakasih kepada UM Surabaya yang telah memberikan beasiswa kepada atlet-atlet hebat di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Tulis Pesan untuk Presiden di Payung, Mahasiswa Baru UM Surabaya Pecahkan Rekor Muri
“Saya tidak menyangka di tengah karier atlet saya, ada kampus yang sangat peduli dengan pendidikan saya, sehingga saya bisa menyeimbangkan antara pendidikan dan karier,” jelasnya.
Rahmad menambahkan, UM Surabaya memang sangat layak disebut kampusnya para atlet. Pasalnya, UM Surabaya peduli pada pendidikan para atlet dengan pemberian beasiswa. Melalui beasiswa ini, para atlet bisa menempuh pendidikan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau berwirausaha.
Baca Juga : Wisuda ke-51 Universitas Muhammadiyah Surabaya Kado Terakhir Rektor Sukadiono
Prosesi wisuda ke-51 UM Surabaya juga terasa spesial bagi Rektor Sukadiono yang akan mengakhiri masa jabatan.
“Hari ini menjadi perpisahan bagi saya sebagai Rektor UM Surabaya, pasti ada momen – momen berbeda dipelaksanakan wisuda ke 51 kali,” jelasnya.
Selain mewisuda 1.090 wisudawan, berbagai prestasi diraih Rektor Sukadiono. Diantaranya 14 program study terakreditasi unggul.
Baca Juga : Ikhsan Zikrak Pemain Timnas U-23 Daftar Kuliah ke UM Surabaya
“Selain itu, selama dua tahun ini serta sarana prasarana Universitas Muhammadiyah Surabaya memiliki gedung baru 23 lantai, serta jumlah dokter kita terdapat 117 melebihi ekspektasi, ini target yang luar biasa, jadi saya bisa meningalkan pencapaian yang bisa di tinggalkan kedepanya,” paparnya.
Sukadiono berharap, rektor yang baru dapat membuat Universitas Muhammadiyah Surabaya lebih maju dan unggul. Salah satunya mengakreditasi 23 prodi yang belum terakreditasi. (*)
Editor : M Fakhrurrozi