Tim Peneliti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun ini melakukan peninjauan di salah satu titik ekskavasi. Mereka menggali dan menemukan sebuah batu bulat dengan ukuran diameter sekitar satu meter. Tak jauh dari batu pertama, peneliti menemukan batu besar dengan relief diatasnya. Kepala Desa Mojorejo, Wahib Muawan yang melihat lokasi temuan mengatakan bahwa selama ini warga menyebutnya dengan batu Kangkang. “Disebut batu kangkang karena diatas batu terdapat relief yang berbentuk orang dengan posisi duduk mengangkang,”terangnya.
Sementara itu, Hari Subgio, staff Pengelola data Eksplorasi Cagar Budaya Disbudpar Madiun, menjelaskan bahwa benda bersejarah tersebut telah ditemukan sekitar tahun 1990 lalu. “Perkiraannya, batu batu itu berusia 3000 tahunan atau peninggalan zaman Megalitikum. Batu Kangkang hanya ditemukan di beberapa daerah Jawa Timur dan merupakan simbol pemujaan atau simbol pemakaman,”urainya.
Beberapa batu bersejarah tersebut tersebar dibeberapa titik di Desa Mojorejo. Temuan ini akan diteliti dan rencananya diusulkan sebagai cagar budaya Kabupaten Madiun. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Dispbudpar) kabupaten Madiun akan berkoordinasi dengan Balai Pelestari Cagar Budaya(BPCB) dan Disbudpar Provinsi Jawa timur.
Reporter : Tova Pradana.
Editor : Yusmana Windarto