Makanan pedas menjadi makanan favorit bagi sebagian orang. Sensasi membakar lidah menjadikan makanan pedas digemari. Bahkan banyak yang menjual makanan pedas dengan tingkat kepedasan yang tinggi. Makanan ini antara lain, seblak dan mie pedas.
Biasanya wanita lebih cenderung menyukai makanan pedas dibandingkan pria. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nadya Byrnes dan John Hayes bahwa pada wanita terlihat hubungan positif atau ketertarikan kepada makanan pedas cukup kuat dan asupan terhadap makanan pedas tiap tahunnya tinggi.
Namun, banyak orang yang mengabaikan dampak mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak. Padahal makanan terlalu pedas membuat kesehatan terganggu.
Berikut bahaya mengonsumsi makanan pedas terlalu sering:
Baca Juga : 5 Bahaya Terlalu Sering Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud
Menyebabkan GERD
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas akan berdampak pada kesehatan salah satunya adalah gastritis atau maag. Naiknya asam lambung akan membuat dinding lambung iritasi. Ini akan menimbulkan risiko terjadinya GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD merupakan naiknya asam lambung hingga kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar dan dada sesak.
Baca Juga : Wajib Tahu! Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan
Banyak orang yang belum tahu bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat berdampak pada pola tidur. Ini dapat terjadi apabila mengkonsumsi makanan pedas di malam hari terutama menjelang tidur.
Saat mengkonsumsi makanan pedas pada malam hari, perut akan terasa mulas, begah, dan nyeri, sehingga membuat sulit untuk tidur.
Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan diare. Ini karena dalam cabai terdapat zat capsaicin yang bersifat melancarkan pembuangan air besar. Sehingga mengakibatkan perut mulas dan diare.
Jika tidak segera diatasi akan menyebabkan dehidrasi dan mengganggu tubuh. Karena diare membuat cairan dalam tubuh hilang.
Editor : A.M Azany