TULUNGAGUNG - Fenomena unik terjadi di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Setelah viral di media sosial tentang temuan emas di aliran Sungai Kalibamban, warga berbondong-bondong mendulang emas menggunakan peralatan seadanya, seperti baskom hingga wajan.
Awalnya, kabar penemuan emas ini berawal dari dua orang asal Kediri yang mengaku menemukan butiran emas di sungai tersebut pada Februari lalu. Setelah informasi itu tersebar, warga sekitar pun turun ke sungai untuk mencoba peruntungan.
Salah satu warga, Luluk (40), mengaku baru pertama kali ikut mencari emas. "Hasilnya masih sedikit, baru dapat tiga butir," ujarnya. Seperti Luluk, puluhan warga lainnya juga berendam dan mengayak pasir sungai dengan harapan mendapatkan emas.
Baca Juga : Satu Korban Banjir Bandang di Tulungagung Ditemukan Meninggal, Pencarian Putrinya Masih Berlanjut
Meski pihak berwenang telah memasang papan larangan mendulang emas di kawasan tersebut pada Rabu (28/5), warga tetap tidak menghiraukannya. Aktivitas pencarian emas masih berlangsung, meski dilakukan secara manual dengan alat sederhana.
Kejadian ini memicu pro-kontra di masyarakat. Sebagian melihatnya sebagai peluang ekonomi, sementara lainnya khawatir akan dampak lingkungan dan keamanan.(Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri