TUBAN - Banjir bandang di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, telah surut. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, banjir bandang mengakibatkan 15 rumah warga mengalami kerusakan.
Kerusakan paling parah terjadi di rumah Joko Suwarsono yang roboh diterjang banjir bandang. Tak hanya itu, perabot rumah tangga dan peralatan elektronik juga mengalami kerusakan.
Selain rumah warga, banjir bandang juga mengakibatkan SMP Negeri 1 Rengel mengalami kerusakan. Pagar tembok belakang sekolahan roboh. Beruntung, tak ada korban jiwa saat pagar berukuran 6 x 2 meter ini roboh.
Banjir bandang juga mengakibatkan mengakibatkan ruang kelas SMPN 1 Rengel terendam lumpur. Kondisi ini membuat pihak sekolah khawatir karena aktivitas belajar akan normal pada Senin (6/1/2025) pagi.
Baca Juga : Update Banjir Bandang Rengel Tuban, 15 Rumah dan Satu Sekolah Rusak
"Saat ini, tim BPBD tengah berupaya melakukan pembersihan material lumpur di SMPN 1 Rengel dan rumah warga," ujar Gatot Subroto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim.
Upaya pembersihan material lumpur, lanjutnya, juga dilakukan pada Jalan Raya Rengel tepatnya depan Pasar Rengel. Ketinggian endapan lumpur di lokasi ini berkisar 35 cm. Pembersihan material lumpur juga dilakukan di Jalan Poros Desa yang terendam hingga 20 cm.
Sebelumnya, banjir bandang terjadi di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Sabtu (4/1/2025) petang.
Banjir bandang terjadi pasca wilayah setempat diguyur hujan deras sejak pukul 15.00 WIB. Banjir akibat kiriman dari Kecamatan Grabagan dan Kecamatan Rengel yang turun ke hutan Dusun Jati Kecil, Desa Rengel.
Lantaran debit air yang tinggi, mengakibatkan air meluap ke Jalan Raya dan permukiman warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. (*)
Editor : M Fakhrurrozi