MAGETAN - Umat Hindu di Magetan menjalani rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dengan penuh khidmat. Salah satu prosesi sakral, yaitu Upacara Tawur Agung Kesanga, berlangsung di Pura Sanggah Bhuwana pada Jumat sore. Meskipun diguyur rintik hujan, prosesi tetap berjalan lancar dan penuh makna.
Dalam suasana sore yang sejuk dan langit mendung, umat Hindu mengikuti ritual Tawur Agung Kesanga dengan penuh ketulusan. Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi yang menandai pergantian Tahun Baru Saka. Tawur Agung Kesanga sendiri merupakan ritual penyucian alam semesta sebagai bentuk keseimbangan antara manusia dan lingkungan.
Sejumlah umat Hindu dari Magetan dan sekitarnya datang untuk berdoa serta menghaturkan persembahan. Mereka tetap menjalankan ritual dengan penuh rasa syukur, meskipun hujan rintik mulai turun. Bagi umat Hindu, prosesi ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud ibadah dan penghormatan terhadap keseimbangan alam.
Usai ritual Tawur Agung Kesanga, umat Hindu akan menjalani Catur Brata Penyepian. Dalam tahap ini, mereka akan berdiam diri, tidak menyalakan api, tidak bepergian, serta menahan diri dari hiburan. Ini menjadi bentuk refleksi spiritual menuju kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga : Mulai Dinihari Tadi, Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk Bali Ditutup 24 Jam
Perayaan Nyepi bukan hanya tentang kesunyian, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri dan menjaga keseimbangan alam. Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan, umat Hindu di Magetan menyambut Tahun Baru Saka 1947 dengan penuh makna dan kedamaian.
Editor : JTV Madiun