SURABAYA - Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) menggelar wisuda ke-57 untuk program Strata 1 (S1) dan ke-32 untuk program Strata 2 (S2) pada Rabu, 18 November 2024, di Gedung Graha Bhayangkara, Surabaya. Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor Ubhara, Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji, yang menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian institusi selama 42 tahun.

Dalam sambutannya, Rektor memaparkan bahwa Ubhara telah meluluskan 25.599 alumni, terdiri dari 23.892 lulusan S1 dan 1.707 lulusan S2. Wisuda ini, menurutnya, tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi kepada publik, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanah konstitusi.

Rektor juga menyoroti berbagai inovasi yang dilakukan Ubhara, termasuk renovasi Gedung Graha Bhayangkara dan pembangunan tiga menara baru di Kampus II, Lidah Kulon, Wiyung. Selain itu, Ubhara turut bangga karena dua alumninya berhasil diterima di Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Dalam pesannya kepada para wisudawan, Rektor menekankan pentingnya sikap rendah hati, semangat belajar, dan penggunaan ilmu untuk menciptakan atau meraih peluang kerja. "Jaga kehormatan dan nama baik Ubhara Surabaya serta junjung tinggi almamater," ujar Rektor.

Baca Juga :   Tingkatkan Partisipasi Gen Z, Ubhara Surabaya dan Diskominfo Jatim Gelar Seminar Literasi Demokrasi Digital

Dukungan Kapolda dan Yayasan Brata Bhakti

Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Ary Satriyan, membacakan pesan Kapolda Jatim yang mengingatkan sejarah berdirinya Ubhara berakar pada prakarsa para personel Polda Jatim. Kapolda optimis Ubhara mampu menjadi universitas unggul berbasis keamanan, kolaborasi, dan kreativitas.

Baca Juga :   Ubhara Surabaya Ajak Gen Z Lebih Peduli Pilkada 2024

Kapolda juga menekankan bahwa lulusan Ubhara diharapkan mendukung upaya Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Pesan Kapolda bagi wisudawan adalah menjadi insan siap pakai dengan keterampilan, integritas, dan semangat belajar yang terus berkembang.

Ketua Yayasan Brata Bhakti Jatim turut menambahkan bahwa wisudawan tidak boleh hanya mengandalkan ijazah, melainkan harus terus mengembangkan ilmu yang diperoleh selama di Ubhara.

Wisuda ini menjadi bukti komitmen Ubhara Surabaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur dan Indonesia. Seluruh pihak berharap para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan negara. (*)