TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek dipilih menjadi tuan rumah Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Festival ini menjadi ajang penting untuk memperkuat dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha mikro, dengan melibatkan sedikitnya 1.200 UMKM dari berbagai sektor.
Kegiatan ini digelar di GOR Gajah Putih dan menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan festival serupa yang sudah dilaksanakan di 18 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam festival ini, para pelaku UMKM mendapatkan beragam fasilitas yang disiapkan pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas dan daya saing usaha mikro.
Berbagai layanan yang diberikan mencakup sertifikasi halal, perizinan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), asuransi mikro, BPJS Ketenagakerjaan, akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), pendampingan hukum, hingga pendaftaran merek dagang.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret kehadiran negara dalam memberikan kemudahan dan perlindungan bagi pelaku usaha mikro di daerah.
Baca Juga : Ibu Rumah Tangga di Kediri Sukses Ekspor Kerajinan Rajut ke Pasar Internasional
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga bisa naik kelas. Fasilitasi ini merupakan langkah awal untuk mendukung mereka menjadi lebih mandiri dan kompetitif,” ujar Riza.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyambut baik pelaksanaan festival ini di wilayahnya. Ia menilai, kegiatan ini mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor informal.
“Dengan adanya fasilitasi langsung dari pusat, kami harap para pelaku UMKM Trenggalek bisa tumbuh lebih cepat dan memberi dampak luas bagi ekonomi masyarakat,” kata Nur Arifin.
Baca Juga : Ibu Muda di Blitar Sukses Bisnis Kebaya, Tembus Pasar Mancanegara
Sebagai bagian dari strategi besar pemerintah untuk mendukung UMKM, tahun 2025 mendatang pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 triliun untuk pembiayaan usaha mikro melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Targetnya, skema ini dapat menjangkau 2,4 juta debitur baru serta 1,1 juta debitur yang lulus pembiayaan komersial.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap para pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan kemudahan akses, tetapi juga bisa naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.(Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri