MOJOKERTO - Tragedi tenggelamnya 13 siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini Yogyakarta, mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Wakil Bupati Mojokerto, Muhamad Albarraa, bertakziah ke rumah Bayhaqi Fatqiyansyah (12), salah satu korban, di Dusun Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (28/1/2025) malam.
Begitu tiba di rumah duka, Gus Barra langsung menyampaikan belasungkawa. Gus Barra memberikan dukungan moral dan berikan santunan kepada keluarga korban yang tengah berduka.
"Kami mewakili Pemkab Mojokerto sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
Baca Juga : Ayah Korban Siswa SMPN 7 Mojokerto Tenggelam Pingsan
Gus Barra menyatakan bahwa Pemkab Mojokerto akan mendampingi keluarga korban dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Outing class.
"Kegiatan seperti ini harus diselenggarakan dengan memperhatikan standar keselamatan yang tinggi. Kejadian ini menjadi pengingat kita semua untuk lebih berhati-hati dalam mengelola aktivitas siswa di luar lingkungan sekolah," tegasnya.
Dalam upaya memastikan kejadian serupa tidak terulang, Wakil Bupati Mojokerto menekankan pentingnya koordinasi antara pihak sekolah, dinas pendidikan, dan lembaga terkait dalam menyelenggarakan kegiatan di luar sekolah.
Baca Juga : Korban Terakhir Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak Ditemukan Tewas
"Kami juga akan melakukan evaluasi sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Mojokerto secara mendalam dan menegaskan bahwa keselamatan anak-anak didik harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan," ujarnya
Sebagai bentuk empati, Wakil Bupati menyerahkan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban. (*)
Editor : M Fakhrurrozi