MOJOKERTO - Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra meninjau banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (9/12/2024).
Wabup Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan, peninjauan ini untuk melihat warga terdampak dan penyebab banjir di Desa Tempuran.
"Kita sudah ke lokasi dan sedikit diskusi terkait permasalahan yang ada di desa ini, khususnya banjir. Ada banyak yang bisa kita ambil, kedepannya kita harus waspada," ungkapnya.
Gus Barra mengungkapkan salah satu penyebab banjir adalah banyaknya enceng gondok di Avour Watudakon. Gus Barra juga melihat banyaknya rumah warga yang terdampak banjir dan sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga : Terpeleset, Pelajar SD Tewas Tenggelam di Avour Watudakon Mojokerto
"Meski ada yang masih bertahan, menempati rumahnya tapi kondisinya juga memprihatinkan karena air sudah sampai bibir rumah. Jika hujan deras lagi dimungkinkan air akan masuk ke dalam rumah, jadi ini menjadi PR kita kedepannya agar permasalahan yang sama bisa ditanggulangi," katanya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto juga sudah mendirikan tenda pengungsian di sekitar lokasi, MCK portable, posko kesehatan dan Dapur Umum (DU). Menurutnya semua sudah dipersiapkan sembari membersihkan enceng gondok yang ada di sungai yang berada di selatan Desa Tempuran tersebut.
"Kalau kita lihat dari tanggul tidak begitu berpengaruh jadi menurut saya permasalahannya normalisasi sungai saja. Kedepannya kalau kita sudah mewaspadai, kita lakukan normalisasi. Insya Allah tidak seperti ini, kita juga akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi terkait kewenangan normalisasi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mojokerto terpilih tersebut didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yoi Afrida, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Try Raharjo Murdianto dan Camat Sooko Masluchman. (*)
Editor : M Fakhrurrozi