Timnas Indonesia mendapatkan satu poin dalam lawatannya ke markas Bahrain pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024).
Skor 2-2 menjadi hasil akhir bagi kedua tim. Gol-gol Indonesia dibuat oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Sementara, Mohamed Marhoon menjadi pencetak gol Bahrain.
Laga ini diwarnai banyak kontroversi dari keputusan wasit yang berat sebelah. Indonesia kerap dirugikan dengan kepemimpinan Ahmed Al-Kaf sebagai pengadil lapangan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sejumlah keputusan wasit dalam laga ini.
Baca Juga : Rapor 3 Pemain Debutan Timnas Indonesia saat Hadapi Bahrain, Mees Hilgers Gemilang!
"Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi," ujar Shin Tae-yong.
"Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki," imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Salah satu keputusan kontroversial pada laga ini adalah terciptanya gol Bahrain pada menit 90+9 yang membuat skor menjadi 2-2.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Tahan Imbang Bahrain Lewat Laga Penuh Drama
Padahal, tambahan waktu yang diberikan hanya 6 menit. Namun, wasit tidak segera mengakhiri laga dan membiarkan para pemain Bahrain melakukan serangan.
Bahkan, gol yang dibuat Mohamed Mahroon ini terindikasi offside. Akan tetapi, wasit tidak mengecek VAR dan langsung mengesahkan gol tersebut.
Shin Tae-yong menyayangkan keputusan yang bias ini dari wasit ini. Hal tersebut tentunya membawa kerugian bagi Indonesia yang kemenangan tinggal di depan mata, tetapi harus sirna.
Baca Juga : Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain, Shin Tae-yong Kritik Kinerja Wasit
"Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit, namun menjadi lebih dari sembilan menit," kata Shin Tae-yong menambahkan.
"Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesan dengan keputusan-keputusan tersebut," pungkasnya.
Editor : Khasan Rochmad