SURABAYA - Kota Surabaya menjadi tuan rumah babak kualifikasi kejuaraan basket FIBA U-16 Asian Champhionship. Di babak kualifikasi ini, Timnas basket Indonesia bersaing dengan tiga negara kuat Asia Tenggara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Filipina. Babak kualifikasi zona Asia Tenggara (SEABA) ini digelar selama tiga hari tanggal 16-19 Juli 2023 di GOR Kertajaya Surabaya.
Kota Surabaya dipilih sebagai tempat penyisihan karena dianggap menjadi titik tumpu bangkitnya perbasketan Tanah Air.
"Surabaya mewakili Indonesia sebagai pelaksana. Diikuti oleh empat negara, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Harapan saya semoga berjalan lancar dan sukses," jelas Ketua Pelaksana Ratana Arya dalam sesi press conference Senin (17/07/2023).
Meski menjadi tuan rumah, tak lantas membuat Timnas Basket U-16 bakal melenggang mudah. Tim basket U-16 Indonesia harus bekerja keras meraih tiket ke putaran final yang digelar di Qatar 17-24 September mendatang. Dari empat tim SEABA, hanya ada dua tim yang nantinya akan melaju ke putaran final.
Bagi Timnas Basket U-16 kesempatan menjadi tuan rumah ini tentunya memperbesar peluang untuk melaju ke putaran final. Dari proses seleksi pemain yang singkat, terpilih 24 pemain dari total 77 pebasket muda terbaik Indonesia.
Manajer tim basket U-16, Herry Wijaya menyebut, persaingan di babak kualifikasi sangat ketat. Karena kekuatan empat negara cukup merata dan tak bisa dianggap remeh.
"Selain adanya open seleksi, kami juga ada tim pencari bakat. Pemain sudah kami anggap layak dalam seleksi dan mengikuti timnas. TC mendadak kami satu minggu, dalam seminggu kami melakukan ujicoba dengan beberapa tim di Surabaya, salah satunya timnas senior putri,” kata Herry Wijaya.
Sesuai jadwal, tim basket U-16 melawan tim Thailand di hari pertama senin kemarin. Setelah itu Timnas U-16 akan menghadapi Malaysia di hari kedua dan Filipina di hari ketiga. Dua tim terbaik akan mewaliki zona Asia Tenggara ke putaran final di Qatar September mendatang. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R