Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, seorang mahasiswi Sudan asal Indonesia yang dievakuasi dari negara Sudan, akibat konflik bersenjata antara militer dan paramiliter, tiba di rumah orangtua, kota Pasuruan. Hingga saat ini, mahasiswi yang bernama Ummu Fatimah Qomariyah, mengaku masih merasa ketakutan dan trauma, jika teringat peristiwa mengerikan yang terjadi di dekat kampusnya.
Ummu Fatimah Qomariyah (20), seorang mahasiswi asal Indonesia, akhirnya dapat kembali pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, pada senin malam kemarin ( 1/5/23).
Sang mahasiswi pulang ke rumah halamannya setelah dievakuasi dari negara Sudan, akibat konflik bersenjata antara militer dan paramiliter.
Ummu mengaku hingga saat ini, dirinya masih merasa ketakutan dan trauma, jika teringat peristiwa mengerikan yang terjadi di dekat kampusnya, yakni suara keras dari tembakan dan ledakan bom di dekat kampusnya.
Baca Juga : Diduga Putus Cinta, Mahasiswi Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Surabaya
“saya masih trauma dengan kejadian mengerikan tersebut”. paparnya.
Sementara itu, ibu dari mahasiswi , Nurul Qomariyah, mengatakan keluarganya sangat bersyukur anaknya dapat diselamatkan dan dievakuasi dari daerah konflik di negara Sudan. Sebab sebelumnya, pihak keluarga gelisah dan tidak tenang setelah anaknya memberi kabar jika di dekat kampusnya terjadi perang antara militer dan paramiliter Sudan.
Sebelumnya, sebanyak 32 warga jatim yang dievakuasi dari Sudan kloter pertama tiba di asrama haji sukolilo Surabaya pada minggu kemarin ( 30/4/23).
Baca Juga : Terjebak Konflik Di Sudan, Mahasiswi Asal Pasuruan Masih Trauma
Reporter : Abdul majid