PAMEKASAN - Pengusaha tembakau asal Madura, Jawa Timur, Khairul Umam atau dikenal Haji Her akan mengunjungi sejumlah pabrik rokok. Hal tersebut bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan atau nasib petani tembakau agar tembakau petani musim ini bisa terserap dan harganya tetap stabil.
“Saya rencana ingin keliling ke pabrik-pabrik rokok agar tembakau milik petani pada tahun 2025 ini bisa terserap. Paling tidak petani tembakau tidak merugi,” kata H.Her, Senin (26/5/2025).
Dalam catatan Owner PT. Bawang Mas Group itu, produksi tembakau di Madura meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir hingga mencapai 43 ribu ton pada tahun 2024. Kenaikan produksi itu melebihi serapan industri. Sehingga dengan banyaknya tembakau yang tersimpan di gudang mengancam terhadap serapan tembakau dan tentunya akan berdampak pada stabilitas harganya.
Namun demikian, Haji Her tetap akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan nasib petani tembakau yang sampai saat ini masih menaruh harapan besar terhadap hasil tani tembakaunya.
Baca Juga : Tembakau Madura Khawatir Tidak Terserap,Haji Her Akan Mendatangi Sejumlah Pabrik Rokok
“Kita akan tetap memperjuangkan semaksimal mungkin. Jadi, kita akan keliling bagaimana pabrikan itu bisa menyerap tembakau petani lebih banyak,” ucapnya.
Selain mendatangi sejumlah pabrikan rokok, Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau (P4TM ) itu juga berencana akan membicarakan hal tersebut dengan Pemerintah Daerah setempat guna sama sama untuk mencarikan solusi terkait nasib para petani tembakau.
Selain itu, Haji Her sejauh ini juga melakukan pembelian tembakau yang tersebar di seluruh indonesia. Di antaranya, tembakau Paiton, Bojonegoro, Lombok, Jawa Tengah dan lain - lain. Hal itu dimaksudkan agar harga tembakau madura tetap stabil.
“Karena jika tidak demikian ada kemungkinan pabrikan rokok akan lebih dominan melakukan pembelian tembakau di luar madura yang harganya relatif dinilai lebih murah,” imbuhnya. (Muhammad Zuhri).
Editor : JTV Madura