PACITAN - Jembatan darurat yang dibangun untuk menangani bencana gempa di Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Jawa Timur, kini dalam kondisi memprihatinkan. Jembatan yang dibangun oleh Kementrian Sosial dengan anggaran sebesar Rp 200 juta pada tahun 2022 ini terlihat rusak parah. Bagian kawat pembatas samping jembatan, serta tali baja sudah terlepas, bahkan tidak layak untuk dilewati.
Ironisnya, meski sudah dibangun, jembatan darurat ini sejak awal belum pernah difungsikan. Kurangnya perawatan membuat struktur jembatan mengalami kerusakan yang cukup serius. Padahal, jembatan darurat ini dirancang untuk menjadi jalur evakuasi alternatif bagi warga apabila terjadi bencana gempa besar, terutama jika jembatan utama rusak.
Sumarni, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Pacitan, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada serah terima resmi dari Kementerian Sosial kepada Pemerintah Daerah. Hal ini menjadi alasan bagi Pemkab Pacitan untuk tidak bisa menganggarkan biaya perawatan jembatan tersebut.
"Sejak dibangun, jembatan tersebut belum diserahterimakan kepada kami, sehingga kami tidak bisa menganggarkan untuk perawatan," ujarnya, Jum'at (17/01) pagi.
Baca Juga : Serunya Fun Trailing Mobil RC di Pacitan, Trek Menantang dan Pemandangan Memukau
Sementara, hingga saat ini pihaknya akan berupaya koordinasi kepada kementrian sosial, untuk perbaikan dan meminta kejelasan status jembatan tersebut. "Kita upayakan komunikasi dengan kementrian, tahun kemarin sudah pernah perbaikan namun seiring berjalannya waktu sudah kembali rusak, " imbuhnya.
Jembatan sepanjang kurang lebih 300 meter ini seharusnya menjadi penghubung alternatif antara Lingkungan Teleng dan Bukit Jaten. Pembangunan jembatan ini bahkan mengikuti arahan dari Menteri Sosial yang saat itu dijabat Tri Rismaharini. Warga setempat pun berharap ada upaya untuk memperbaiki jembatan yang rusak agar dapat berfungsi dengan baik dalam situasi darurat. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan