Libur panjang Lebaran menjadi kesempatan untuk beristirahat sejenak dari dunia kerja untuk menenangkan pikiran.
Namun, sering kali kita merasa sedih dan kurang bersemangat ketika kembali menjalani rutinitas kerja. Hati-hati, bisa jadi kamu sedang mengalami Post Holiday Blues, lho. Lantas apa itu Post Holiday Blues?
Pengertian Post Holiday Blues
Post Holiday Blues biasa juga disebut Post Vocation Syndrome adalah gangguan mood atau suasana hati yang mungkin timbul setelah seseorang kembali dari liburan panjang.
Baca Juga : Tak Semangat setelah Libur Panjang? Kenali dan Waspadai Gejala Post Holiday Blues
Gangguan mood atau suasana hati ini biasanya hanya berlangsung sementara, seperti diungkapkan National Alliance on Mental Ilness.
Post Holiday Blues merupakan perasaan cemas dan depresi yang bersifat sementara yang terjadi karena liburan yang berkaitan dengan stres ekspektasi dan memori selama liburan.
Post Holiday Blues biasanya tidak berlangsung lama dan akan menghilang sering waktu. Biasanya orang-orang akan kembali produktif kerja setelah mereka kembali beradaptasi dengan lingkungan kerja masing-masiang.
Baca Juga : Harga Daging Sapi Naik, Permintaan di Pasar Setono Betek Kediri Meningkat Drastis
Siapa yang Bisa Terkena Post Holiday Blues?
Annisa Miranty Nurendra, Dosen Psikologi Universitas Islam Indonesia mengungkapkan bahwa Post Holiday Blues pada umumnya terjadi setelah seseorang kembali dari liburan panjang, seperti libur Lebaran, libur semester atau sekolah, hingga libur Natal dan tahun baru
Annisa menjelaskan bahwa gejala Post Holiday Blues biasanya akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu setelah libur panjang usai.
Baca Juga : Banjir Lumpur Pasuruan Rusak Persiapan Warga Sambut Lebaran
Gejala Post Holiday Blues
1. Stres/Perasaan Tertekan
Tekanan akibat pekerjaan, tanggung jawab keluarga, atau bahkan penyesuaian kembali dengan ritme sehari-hari bisa memicu stres. Beberapa orang mungkin merasa terbebani dan kesulitan untuk kembali pada produktivitas maksimal setelah liburan panjang.
Baca Juga : Jumlah Pemudik di Stasiun KA Nganjuk Meningkat Jelang Lebaran
2. Kecemasan
Rasa cemas setelah libur panjang usai kerap melanda sebagian orang. Perasaan tersebut didorong oleh rasa khawatir tentang tanggung jawab pekerjaan yang menumpuk setelah lebaran. Rasa cemas tersebut dapat membuat seseorang gelisah dan kurang fokus.
3. Hilangnya Motivasi Belajar
Baca Juga : Libur Lebaran, DJP Hapus Sanksi Telat Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi
Kamu bisa merasa hampa atau kurang bersemangat setelah liburan usai. Ini terjadi karena liburan sering kali memberikan kebahagiaan sementara.
Hal tesebut membuat ketika kita kembali ke rutinitas bisa terasa membosankan. Kamu juga mungkin akan merasakan hilang motivasi dalam mempelajari sesuatu
4. Gangguan Tidur
Pola tidur yang berubah saat liburan, seperti begadang atau bangun lebih siang, bisa membuatmu kesulitan kembali ke jadwal tidur yang normal. Akibatnya, kamu mungkin mengalami insomnia atau merasa lelah sepanjang hari.
5. Mudah Tersinggung
Perasaan frustasi akibat transisi dari masa santai ke kehidupan penuh tuntutan bisa membuatmu lebih emosional. Kamu mungkin lebih cepat tersinggung oleh hal-hal kecil yang biasanya tidak mengganggu
Penyebab Post Holiday Blues
Liburan memang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjaga kesehatan mental ketika sudah lelah dengan pekerjaan yang menumpuk. Namun, efek senang saat liburan akan perlahan-lahan menghilang dan menyebabkan perasaan sedih.
Lebih lanjut, Annisa menjelaskan bahwa untuk kembali ke rutinitas sehari-hari, orang membutuhkan adaptasi untuk menyesuikan dengan ritme dan rutinitas belajar atau kerja yang jauh berbeda dengan saat liburan.
Semakin besar gap antara kondisi ketika liburan dan rutinitas sehari-hari serta semakin pendek waktu untuk melakukan penyesuain kembali maka semakin besar pula potensi seseorang mengalami Post Holiday Blues.
Nah, itu tadi beberapa gejala Post Holiday Blues yang harus kamu waspadai. Jika kamu merasakan gejala di atas, ada baiknya kamu mencari tahu tips untuk mengatasi masalah tersebut.
Editor : Khasan Rochmad