JOMBANG - Warga Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh Jombang, gempar, pada Selasa (14/5/2024) siang.
Kakek Sulkan, warga setempat tiba-tiba mengamuk dengan naik ke atap rumah warga. Kakek berusia 69 tahun ini sempat melempar genteng ke petugas BPBD yang membujuknya untuk turun.
“Kita datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari perangkat desa kalau ada warga yang naik ke atap rumah warga. Tapi saat di lokasi, sempat merusak genteng dan melempar,” ujar . Yunus, anggota BPBD Kabupaten Jombang.
Kejadian berawal saat kakek Sulkan yang diketahui sakit darah tinggi hingga pembuluh darah pecah dan menjalani operasi hendak dibawa ke RSUD Jombang untuk rawat jalan. Diduga kakek Sulkan mengamuk karena depresi tak mau diajak ke rumah sakit.
Upaya petugas BPBD dan kepolisian untuk membujuk kakek Sulkan berlangsung lama. Setelah hampir 5 jam, kakek Sulkan akhirnya turun dari atap rumah dan bersembunyi di kamar. Upaya mengevakuasi sang kakek kembali mengalami hambatan. Sang kakek mengunci pintu kamar dari dalam. Petugas gabungan dibantu warga terpaksa mendobrak pintu.
“Kita terkendala kakek Sulkan yang menutup pintu dari dalam. Kita terpaksa mendobrak sebelum akhirnya mengevakuasi,” kata Yunus.
Setelah pintu terbuka, petugas berhasil mengevakuasi kakek Sulkan dan diserahkan ke keluarga. Rencananya, kakek Sulkan akan menjalani pengobatan intensif agar tidak mengulangi perilakunya menganggu warga sekitar. (Saiful mualimin)
Editor : M Fakhrurrozi