BANGKALAN - Seorang pemuda di Bangkalan, Madura, tega menganiaya ibu kandungnya karena kesal tak diberi uang sebesar Rp 200 ribu. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk menebus ponselnya yang telah digadaikan akibat kecanduan judi online slot.
Dalam video rekaman warga sekitar, terlihat pelaku berinisial FZR (23), warga Kelurahan Kraton, Bangkalan, dengan kejam menarik dan mencekik ibunya, JW (57), yang sudah lanjut usia.
JW tidak tahan dengan perlakuan anaknya sehingga melaporkan kejadian ini ke Polres Bangkalan.
“FZR telah melakukan penganiayaan berupa pemukulan di bagian wajah, pencekikan, dan pemukulan dengan sapu,” ujar AKBP Hendro Sukmono, Kapolres Bangkalan.
Baca Juga : Film No More Bets: Kisah Nyata di Balik Sindikat Penipuan Online
Dalam pemeriksaan, FZR mengaku menganiaya ibunya karena kesal tak diberi Rp 200 ribu untuk menebus ponselnya yang digadaikan.
Ironisnya, kasus serupa pernah terjadi pada 2024, namun sang ibu mencabut laporan karena kasihan. Bukannya berubah, FZR justru kembali mengulangi perbuatannya pada Januari 2025. (Najla Lailatun)
Editor : M Fakhrurrozi