SIDOARJO - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur bergerak cepat membersihkan tanaman enceng gondok yang memenuhi Sungai penyebab banjir di Kecamatan Waru Sidoarjo.

Dalam kurun waktu sekitar 3 jam, puluhan petugas Dinas PU SDA Provinsi Jatim berhasil membersihkan tanaman Enceng Gondok di tiga sungai. Yakni sungai di belakang Hotel Neo, sungai Desa Kureksari Timur Jalan Raya Waru dan sungai DesaTambak Oso dekat Poltek Pelayaran dan Pintu Tol Bandara Juanda.

"Saat ini sungai sudah bersih dari tanaman enceng gondok. Pembersihan menggunakan alat berat," ujar Baju Trihaksoro, Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Jumat (9/2/2024) siang 

Baju Trihaksoro berharap bersihnya sungai ini dapat mencegah terjadinya banjir di Kecamatan Waru. 

Baca Juga :   Banjir Rendam Perkampungan Bungurasih Sidoarjo, Ganggu Aktivitas Warga

Terkait pembersihan enceng gondok di Sungai Buntung, Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur masih melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Ini karena sungai yang membentang di depan Terminal Purabaya Bungurasih ini merupakan wilayah BBWS. 

"Sungai di depan Terminal Purabaya merupakan wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Tapi kita tetap tanggung jawab untuk melakukan pembersihan," ujarnya.

Sebelumnya, Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim mengatakan penyebab baniir di Kecamatan Waru akibat air laut pasang dan tanaman eceng gondok memenuhi Sungai Buntung. 

Baca Juga :   Banjir di Perum Sentra Alam Candi Sidoarjo Sudah 4 Hari Belum Surut, 48 Lansia Sakit

Akibat Banjir luapan Sungai Buntung ini, ratusan rumah di 5 Desa terendam banjir. Yakni Desa Waru, Desa Bungurasih, Desa Sawotratap, Desa Pepelegi dan Desa Kedungrejo.(Ayul Andim)